Dokumentasi Kunjungan Mahasiwa S-1 Kesehatan Masyarakat ke Tempat Pengolahan Sampah (TPA) Soeprapto Tanjungbalai

Mahasiswi STIKes Sakinah Husada Tanjungbalai Laksanakan Kegiatan Posyandu di Kompleks PEPABRI Kel. Bunga Tanjung Kec. Datuk Bandar Tanjungbalai

Pada hari Selasa tanggal 08 Desember 2015 mahasiswa S-1 Kesehatan Masyarakat dan mahasiswi D-III Kebidanan STIKes Sakinah Husada Tanjungbalai melaksanakan kegiatan posyandu di Kompleks PEPABRI Kel. Bunga Tanjung Kec. Datuk Bandar Tanjungbalai.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik pada ibu hamil, penyuluhan tentang imunisasi serta pendampingan dan bimbingan mahasiswa dalam melakukan kegiatan posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan balita di lingkungan setempat.

Kegiatan ini berlangsung selama lebih kurang dua jam dan dihadiri oleh ibu-ibu hamil yang telah diundang sebelumnya. Semua peserta begitu antusias ketika penyuluhan berlangsung. Para mahasiswa pun terlihat bersemangat menjawab pertanyaan yang dilontarkan para peserta.  

“Kegiatan belajar melalui terjun langsung ke lapangan membuat kami lebih memahami teori yang telah kami pelajari sebelumnya,” ungkap salah seorang mahasiswi D-III Kebidanan.

Melihat banyaknya manfaat yang diperoleh para mahasiswa, selanjutnya pihak STIKes Sakinah Husada Tanjungbalai akan berusaha mengadakan kegiatan serupa di waktu-waktu mendatang.

Sebelum pulang para ibu hamil dan balita diberikan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau. (***)

Kegiatan Periksa Hamil Gratis Undang Antusias Warga

Pada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2016 telah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kehamilan gratis di Dusun II Desa Sei Selingsing Kec. Simpang Empat.

Para warga yang hadir terlihat begitu senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh para Mahasiswi D-III Kebidanan STIKes Sakinah Husada Tanjungbalai ini. Masih terbatasnya akses kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan ibu dan bayi di desa ini membuat para ibu hamil cenderung tidak dapat memeriksakan kehamilannya.

Salah seorang ibu hamil bernama Herlina (21 tahun) yang ikut memeriksakan kehamilannya dalam kegiatan ini merasa sangat bersyukur.

“Saya berharap kegiatan ini bisa berlangsung sering-sering,” ujarnya dengan bersemangat.

Sepulang dari kegiatan ini para ibu hamil dibekali pil penambah darah yang sebaiknya dikonsumsi sehari sekali sebelum tidur malam.

Selain para ibu hamil, kegiatan ini turut mengundang perhatian dari warga sekitar Dusun II Desa Selingsing yang ingin memeriksakan kesehatannya. Rata-rata dari warga ingin mengecek keadaan tekanan darah mereka.

Nek Zainab (60 tahun) memeriksakan diri karena merasakan keluhan sering pusing. Dari hasil pemeriksaan, Nek Zainab mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi). Mahasiswa STIKes Sakinah Husada Tanjungbalai memberikan pendidikan kesehatan berupa mengurangi konsumsi makanan berlemak dan menghindari makanan yang mengandung yodium. Sebelum pulang, Nek Zainab juga dibekali dengan obat anti tekanan darah tinggi. (***)

Mahasiswa STIKes Sakinah Husada Tanjungbalai Kunjungi Tempat Pengolahan Sampah Soeprapto

Pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2016 Mahasiswa S-1 Kesehatan Masyarakat mengadakan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah (TPA) yang terletak di jalan Soeprapto Tanjungbalai.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menambah ilmu pengetahuan mahasiswa tentang cara pengolahan sampah yang benar. Pengolahan sampah ini dilakukan untuk mengurangi limbah organik yang dihasilkan dari proses jual beli yang terjadi di Pasar Soeprapto.

Menurut keterangan petugas, proses pengolahan sampah dilakukan pada sore hari sekitar pukul 15.00-17.00 WIB. Proses ini bertempat di jalan Letjend Soeprapto Kec. Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai. Para petugas yang dipekerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungbalai bertanggung jawab melaksanakan proses pengolahan sampah ini.

Adapun cara pengolahan sampah ini dimulai dari pengumpulan sampah dari limbah yang terdapat di Pasar Soeprapto tersebut. Setelah dikumpulkan, sampah kemudian dipilah. Pemilahan sampah dilaksanakan untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik diubah menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik dibuang ke TPA.

Langkah selanjutnya adalah proses penggilingan sampah atau pencacahan. Hal ini bertujuan agar sampah organik lebih mudah hancur. Hasil pemupukan sampah yang telah hancur kemudian dicampurkan dengan bahan kimia yaitu biotifaktor yang telah dilarutkan dengan air lalu campurkan ke dalam tumpukan sampah tersebut. Hal ini dilakukan untuk membantu proses pembusukan sampah.

Hal yang harus dikerjakan selanjutnya adalah penjemuran sampah organik. Penjemuran dapat dilakukan sekitar 2-4 hari apabila hari cerah. Namun bisa selama 1 minggu apabila cuaca tidak mendukung. Pengayakan dilakukan untuk memisahkan antara yang kasar dan halus. Yang kasar dapat dihaluskan kembali dengan proses penggilingan. Langkah terakhir adalah proses pengemasan. Setelah melewati berbagai proses, sampah organik yang telah menjadi pupuk kompos lalu dikemas dan dikirim ke Dinas Lingkungan Hidup untuk dimanfaatkan. Produk hasil dari pengolahan sampah organik tersebut berupa pupuk organik yang akan dimanfaatkan untuk tumbuhan. (***)

Pengabdian Masyarakat di Posyandu Nusa Indah Lingkungan IV Kompleks PEPABRI Kel. Bunga Tanjung Kec. Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai

Dokumentasi Peresmian dan Penandatanganan MoU STIKES Sakinah Husada Tanjungbalai

Dokumentasi Pengukuhan & Ucap Janji Mahasiswa/i Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat STIKES Sakinah Husada Tanjungbalai